MATSAMA Hari Pertama di MTs Raudhatul Jannah: Menyusuri Sejarah, Meresapi Visi, dan Menyulam Semangat Baru

MTs Raudhatul Jannah Palangka Raya memulai kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) dengan nuansa hangat, penuh makna, dan semangat kebersamaan. Sebanyak 69 peserta didik baru mengikuti hari pertama, Selasa (15/07/2025) dengan antusiasme tinggi, diajak mengenal lebih dekat lembaga tempat mereka akan menempuh pendidikan tiga tahun ke depan.

Kegiatan dibuka dengan penyampaian materi sejarah Pondok Pesantren Raudhatul Jannah oleh pimpinan pondok, Ustaz Ahmad Gapuri, yang sejak tahun 2022 memegang amanah kepemimpinan. Dalam pemaparannya, beliau mengisahkan bahwa pesantren ini bermula dari sebuah panti asuhan sederhana yang berdiri pada tahun 1994 di atas lahan bekas kebun milik H. Materan dan H. Bustani.

“Karena minimnya pendidikan agama saat itu, para pendiri berinisiatif mendirikan lembaga yang tak hanya menampung anak-anak yatim, tetapi juga membekali mereka dengan pendidikan Islam yang kuat,” ungkap Ustaz Ahmad Gapuri. Seiring perjalanan waktu, pesantren ini berkembang pesat dengan berdirinya unit-unit pendidikan formal: MTs Raudhatul Jannah pada 2005, Madrasah Diniyah Ula–Wustha pada 2007, dan MA Raudhatul Jannah pada 2008.

Setelah menyelami akar sejarah lembaga, peserta MATSAMA diajak memahami sistem pendidikan dan kehidupan kemadrasahan oleh Kepala MTs, Junadi, M.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa madrasah ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, nilai keislaman, dan keterampilan hidup.

“Madrasah ini adalah tempat menempa akhlak, ilmu, dan prestasi. Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual dan sosial,” ujarnya. Ia juga memperkenalkan para guru beserta mata pelajaran yang akan mereka ajarkan, sembari menjelaskan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa, seperti tahfidz, habsy, futsal, memanah, berkuda, sanggar tari, pramuka, klub bahasa Inggris dan Arab, pencak silat, dan lain-lain.

Untuk mencairkan suasana dan menjaga semangat para peserta, panitia MATSAMA menyiapkan kegiatan permainan edukatif berupa games membentuk kata yang membuat suasana menjadi hangat, seru, dan penuh tawa. Kegiatan ini tak hanya menghibur, tetapi juga melatih kekompakan dan kreativitas peserta didik baru.

Sebagai bagian dari proses adaptasi dan latihan tanggung jawab, panitia memberikan beberapa tugas dan pengumuman penting. Peserta diminta membawa bekal dan air minum, mengenakan baju batik, membawa ID card, serta menyiapkan spidol, pensil warna, atau crayon. Tak hanya itu, mereka juga diberi tugas membuat video penjelasan tentang materi hari ini yang harus dikirim ke nomor panitia yang telah ditentukan.

Dengan kombinasi pengenalan nilai-nilai pesantren, wawasan madrasah, serta kegiatan yang menyenangkan, hari pertama MATSAMA MTs Raudhatul Jannah Palangka Raya menjadi langkah awal yang penuh kesan. Semangat para peserta didik baru menjadi tanda bahwa mereka siap memulai perjalanan baru sebagai santri madrasah yang berkarakter, berilmu, dan berdaya saing.

Pewarta : Nur Hidayah, S.Sos.I